Fungsi Dana Cara Kerja Dioda Alternator

Posted on

Dioda alternator adalah dioda penyearah yang digunakan pada dinamo alternator. Jenis dioda ini dapat kita temukan pada alternator mobil dan alternator mesin genset.

Dioda adalah komponen elektronika yang termasuk ke dalam golongan komponen semikonduktor. Karena bahan utama pembuat dioda adalah silikon, yang merupakan jenis bahan semikonduktor.

Alternator atau biasa juga orang menyebutnya dinamo alternator, merupakan komponen yang menghasilkan arus listrik melalui mekanisme perubahan energi gerak menjadi energi listrik. Perubahan energi gerak menjadi listrik ini dilakukan kumparan yang ada pada alternator.

Umumnya jenis arus listrik yang dihasilkan oleh alternator adalah arus listrik bolak balik atau arus AC. Untuk mengubah dari arus listrik AC menjadi DC maka diperlukan dioda rectifier atau dioda penyearah.

Dioda alternator

Fungsi dioda alternator pada mobil

Pada dasarnya dioda alternator yang digunakan pada dinamo alternator merupakan jenis dioda penyearah biasa yang biasa kita temukan pada sirkuit adaptor tegangan. Hanya saja dioda alternator umumnya mempunyai ampere yang besar.

Fungsi dioda alternator adalah untuk menyearahkan arus listrik yang dihasilkan oleh kumparan alternator. Jenis dioda yang digunakan adalah dioda penyearah dengan nilai maksimum arus yang sangat tinggi hingga puluhan ampere.

Pos Terkait:  Ini Penjelasan Fungsi SCR Dan Cara Kerjanya

Dengan adanya dioda alternator, kebutuhan arus listrik DC pada kelistrikan mobil dapat terpenuhi.

Cara kerja dioda alternator

Dioda memiliki karakteristik khusus, dimana komponen ini hanya akan meneruskan arus listrik setengah siklus saja.

Kita tahu, arus listrik AC merupakan jenis arus listrik yang bergerak bolak balik selama satu siklus. Pada grafik kurva, jenis arus listrik ini digambarkan mempunyai dua puncak. Setengah siklus puncak mengarah ke atas dan setengah siklus berikutnya mengarah ke bawah.

Ketika arus listrik AC yang dihasilkan oleh kumparan alternator melewati dioda, maka dioda hanya akan melewatkan setengah siklus dari arus listrik AC tersebut. Sementara setengah siklus lainnya tidak dapat mengalir.

Sehingga arus listrik yang keluar dari dioda alternator merupakan jenis arus listrik searah atau DC.

Pada artikel tentang dioda rectifier telah dijelaskan secara lengkap cara kerja dari sistem penyearah arus listrik.

Cara cek dioda alternator mobil

Untuk memeriksa dioda alternator dapat dilakukan menggunakan multimeter. Caranya adalah sebagai berikut :

  • Siapkan multimeter dan dioda yang akan diukur
  • Atur pengukuran multi meter pada Ohm skala 1K
  • Tempelkan probe merah multi meter pada kutub positif dioda
  • Tempelkan prober negatif multimeter pada kutub negatif dioda
  • Lihat pergerakan jarum pada multimeter
  • Jika jarum bergerak ke kanan menunjukkan nilai hambatan tertentu, maka dioda masih normal
  • Jika jarum bergerak ke kanan sampai mentok, maka dioda sudah mati
Pos Terkait:  Fungsi dan Cara Kerja Photodioda

Untuk menentukan kutub positif dan negatif pada dioda bridge umumnya menggunakan tanda pada badan dioda. Biasanya berupa tanda plus (+) untuk menunjukkan kutub positif dan tanda minus (-) untuk menunjukkan kutub negatif dioda.

Untuk jenis dioda penyearah biasa, kutub positif ditandai dengan pita atau gelang warna putih yang melingkar di salah satu ujung badan dioda.

Cara mengganti dioda alternator

Hal yang perlu diperhatikan saat akan mengganti dioda adalah memperhatikan polaritas atau kutub dioda. Karena jika kita salah memasang kutub dioda akan dapat menyebabkan dioda mati atau terbakar.

Kesalahan pemasangan dioda pada alternator bisa menyebabkan polaritas tegangan terbalik. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan pada modul atau komponen kelistrikan mobil.

Cara yang benar memasang dioda pada alternator adalah menghubungkan output kumparan alternator dengan kutub negatif dioda. Sehingga yang keluar dari dioda nantinya adalah tegangan listrik dengan polaritas positif.

Demikian penjelasan tentang dioda alternator yang digunakan pada mobil maupun mesin genset. Ada banyak bentuk dan ukuran kapasitas arus maksimum dioda. Pastikan anda memilih dioda yang sesuai dengan kebutuhan sirkuit kelistrikan anda.

Pos Terkait:
Pos Terkait:  Pengertian, Jenis dan Fungsi Rectifier

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *