Cara mengukur kapasitor mesin cuci

Cara Mengukur Kapasitor Mesin Cuci

Posted on

Tutorial cara mengukur kapasitor mesin cuci – Kapsitor merupakan salah satu komponen yang terdapat pada mesin cuci. Kapasitor banyak digunakan pada perangkat listrik yang menggunakan induktor sebagai kompnen utamanya, seperti kulkas, mesin cuci dan kipas angin.

Funsi utama kapasitor pada mesin cuci adalah untuk membantu kerja motor atau dinamo penggerak. Karena itu, jika terjadi kerusakan pada kapasitor, maka gejala yang timbul biasanya berupa putaran mesin cuci lambat atau bahkan tidak bisa beruputar sama sekali.

Sebelum lanjut ke tutorial cara mengecek kapasitor mesin cuci, baiknya Anda ketahui dulu jenis kapasitor yang umum digunakan pada mesin cuci.

Jenis kapasitor mesin cuci

Ada dua jenis kapasitor yang digunakan pada mesin cuci. Hal ini didasarkan pada jumlah kabel yang ada pada kapasitor tersebut.

Kapasitor mesin cuci 2 kabel

Kapasitor mesin cuci 2 kabel pada dasarnya sama seperti komponen kapasitor biasa yang digunakan pada berbagai rangkaian elektronika. Hanya saja, sambungan terminal yang dipakai tidak berupa kawat, namun menggunakan kabel.

Pos Terkait:  Rangkaian Kapasitor Paralel

Bentuk kapasitor mesin cuci dua kabel umumnya berupa kotak dengan dua kabel pada masing masing sisinya. Kedua kabel pada kapasitor tersebut memiliki warna yang berbeda, namun ada juga kapasitor dengan model yang mempunyai warna kabel sama.

Kapasitro mesin cuci, baik yang 2 kabel atau pun 4 kabel termasuk ke dalam jenis kapasitor non-polar. Karena itu kita bebas memasang kabel kapasitor tampa takut salah atau terballik memasangnya.

Nilai kapasitansi kapasitor mesin cuci berbeda beda sesuai dengan kegunaannya. Untuk kapasitor yang digunakan pada dinama cuci atau washer biasanya memiliki nilai antara 8uF hingga 14uF. Sedangkan untuk jenis kapasitor dinamo pengering berukuran 2uF hingga 5uF.

Kapasitor mesin cuci 4 kabel

Sebenarnya, kapasitor mesin cuci 4 kabel merupakan terdiri dari dua buah kapasitor yang digabung. Sehingga memiliki 4 kabel atau terminal penghubung.

Kedua kapasitor tersebut masing masing digunakan untuk dinamo pengering dan dinamo cuci. Kita dapat melihat nilai masing masing kapasitor tersebut pada label atau body kapasitor.

Umumnya tiap kabel diberi warna yang berbeda untuk menunjukkan pada masing masing kapasitor. anda bisa melihat contoh kapasitor mesin cuci dengan 4 kabel di bawah ini :

Jenis kapasitor mesin cuci 4 kabel

Pada gambar diatas, diperlihatkan kapasitor dengan 4 buah kabel. Dimana masing masing kabel menunjukkan nilai kapasitor yang berbeda.

  • Kabel gray dan purple menunjukkan nilai kapasitor 3uF, yang digunakan untuk dinamo pengering
  • Kabel red dan blue dengan nilai 11uF untuk dinamo cuci
Pos Terkait:  Penjelasan Fungsi Kapasitor Elektrolit

Ingat bahwa, nilai kapasitor untuk dinamo pengering lebih rendah dari dinamo cuci. Karena dinamo pengering membutuhkan putaran yang sangat tinggi.

Cara mengukur kapasitor mesin cuci

Cara mengukur kapasitor mesin cuci 2 kabel maupun 4 kabel pada dasarnya sama saja, karena kapasitor yang memiliki 4 kabel pun sebenarnya berisi dua buah kapasitor. Jadi cara pengukurannya sana saja.

Yang perlu diperhatikan pada saat hendak mengukur kapasitor 4 kabel adalah Anda harus mengidentifikasi masing masing kabel sesuai dengan kapsitas kapasitornya. Silahkan lihat kembali contoh kapasitor mesin cuci 4 kabel pada gambar diatas.

Berikut ini adalah langkah langak cara cek kapasitor mesin cuci :

Menggunakan multimeter analog

  • Lepaskan kapasitor dari mesin cuci
  • Siapkan multimeter analog
  • putar knop mode pengukuran pada mode pengukuran OHM
  • Atur pada skal pengukuran 1K atau 10K
  • Tempelkan probe merah dan hitam multimeter pada masing masing kabel kapasitor
  • Anda bebas menempelkan tanpa perlu takut tertukar
  • Lihat indikator jarum pada multimeter
  • Jarum akan bergerak ke kanan menunjukkan nilai hambatan tertentu, lalu akan kembali lagi ke kiri
  • Berarti kapasitor masih dalam keadaan normal
  • Jika jarum tidak bergerak atau bergerak ke kanan tidak kembali lagi ke sisi kiri secara penuh berarti kapasitor sudah rusak
Pos Terkait:  9 Jenis Kapasitor Dan Contohnya
Cara mengukur kapasitor mesin cuci

Menggunakan kapasitansi meter

Pengukuran kapasitor mesin cuci menggunakan kapasitansi meter lebih akurat karena dapat menunjukkan nilai kapasitansi kapasitor yang sebenarnya. Sehingga kita bisa menentukkan apakah kapasitor tersebut masih layak pakai atau sudah harus diganti yang baru.

Anda bisa menggunakan kapasitansi meter yang dijual sebagai unit terpisah atau kapasitansi meter yang sudah ada pada multimeter digital.

Berikut ini adalah cara mengukur kapasitor mesin cuci menggunakan kapasitansi meter atau multimeter digital :

  • Siapkan kapasitor yang akan diukur
  • Siapkan multimeter digital atau kapasitansi meter
  • Atur mode pengkuran pada mode pengukuran kapasitor jika Anda menggunakan multimeter digital
  • Jika menggunakan alat kapasitansi meter, ataur pada skala > 15uF
  • Tempelkan kedua probe merah dan hitam ke masing masing kabel kapasitor
  • Lihat nilai kapasitansi yang ditunjukkan oleh monitor
  • Jika nilainya sesuai dengan yang tertera pada body kapasitor maka kapasitor tersebut masihg baik
  • Jika nilainya sduah jauh berkurang, maka sebaiknya diganti saja
Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *