Fungsi rectifier

Pengertian, Jenis dan Fungsi Rectifier

Posted on

Penjelasan tentang pengertian, jenis dan fungsi rectifier. Sistem rectifier hampir terdapat pada semua perangkat elektronika yang ada di sekitar kita. Misalnya televisi, radio, audio sistem hingga komputer. rectifier diperlukan ketika perangkat elektronika menggunakan listrik rumah PLN sebagai sumber tegangannya.

Kita tahu, listrik PLN yang ada di rumah kita merupakan termasuk ke dalam jenis arus listrik AC. Sementara umumnya perangkat elektronika yang kita miliki membutuhkan arus listrik DC untuk menjalankan fungsinya. Disinilah peran rectifier di butuhkan.

Lalu apa itu rectifier ? Di artikel ini kita akan membahas tentang pengertian, jenis dan fungsi rectifier di dalam perangkat elektronika.

Pengertian

Rectifier adalah sirkuit elektronika yang berguna untuk mengubah arus listrik AC menjadi arus listrik DC. Dalam bahasa Indonesia, rectifier sering juga disebut sebagai sirkuit penyearah. Karena bertugas untuk menyearahkan arus listrik bolak balik atau AC menjadi arus listrik searah.

Pembangkit sumber listrik di dunia umumnya berupa arus listrik AC. Sedangkan sebagian besar perangkat eleketronika yang diproduksi beroperasi menggunakan arus listrik DC. Karena itu dibutuhkan sistem atau sirkuit pengubah yang dapat mengubah jenis arus listrik AC menajdi arus DC. Sirkuit pengubah ini disebut rectifier.

Pos Terkait:  Makalah Semikonduktor : Pengenalan Dasar

Fungsi rectifier

Seperti sudah dijelaskan diatas, fungsi rectifier adalah untuk menyearahkan arus listrik AC menjadi arus listrik DC. Sirkuit ini akan mengubah aliran elektron yang tadinya bergerak bolak balik dengan frekuensi tertentu menjadi bergerak secara linear atau searah.

Akibat dari penyearahan yang dilakukan oleh rectifier, akan dihasilkan pergerakan elektron yang mengalir secara satu arah. Karena itu jenis arus ini tidak mempunyai frekuensi.

Prinsip kerja

Komponen utama pada sistem rectifier adalah dioda. Dioda merupakan salah satu jenis komponen elektronika semi konduktor yang memiliki karakteristik seperti saklar satu arah. Dimana, komponen ini hanya dapat melewatkan arus lilstrik dalam satu arah saja.

Ketika arus listrik AC atau listrik bolak balik diterapkan pada dioda rectifier, maka dioda akan melewatkan setengah siklus pertama pergerakan elektron. Sementara setengah siklus berikutnya akan ditahan oleh dioda agar tidak mengalir melewatinya.

Fungsi rectifier

Dengan demikian, arus yang keluar dari dioda rectifer tersebut adalah berupa aliran arus listrik pada satu arah saja. Aliran arus listrik satu arah ini dikenal dengan nama arus listrik DC atau Direct Current.

Komponen

Pada prinsipnya, sirkuit rectifier dibangun oleh satu buah dioda rectifier. Namun, untuk menghasilkan arus listrik DC yang baik dibutuhkan beberapa komponen tambahan pada sirkuit rectifier ini. Komponen tambahan tersebut biasanya adalah berupa kapasitor.

Pos Terkait:  Contoh Rangkaian Dioda

Komponen kapasitor pada sirkuit rectifier ini berfungsi untuk meredam raik gelombang yang muncul pada hasil penyearahan arus listrik AC.

Seperti kita lihat pada gambar diatas, dioda hanya dapat melewatkan setengah siklus arus AC saja. Sementara setengah siklus lainnya akan ditahan. Kondisi ini akan menghasilkan output arus listrik yang tidak konstan yang menimbulkan riak gelombang.

Dengan menggunakan kapasitor, riak gelombang yang muncul akan diredam sehingga tidak mengganggu sirkuit elektronika lainnya.

Jenis

Sirkuit rectifier dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis :

  1. Setengah gelonbang (Half Wave)
  2. Gelombang penuh (Full Wave)
  3. Penyearah jembatan (Bridge Wave)

1. Penyearah setengah gelombang

Jenis rectifier atau penyearah setengah gelombang adalah bentuk sirkuit rectifier yang paling sederhana. Jenis penyearah arus AC ini terdiri dari satu buah dioda penyearah untuk menyearahkan arus.

2. Penyearah gelombang penuh

Penyearah gelombang penuh terdiri dari dua buah dioda penyearah. Sirkuit ini merupakan penyempurnaan dari jenis penyearah setengah gelombang.

3. Penyearah jembatan

Sistem penyearah jembatan merupakan jenis penyearah gelombang penuh yang menggunakan 4 buah dioda yang dirangkai secara bridge.

Pos Terkait:  Cara Kerja dan Fungsi Dioda Zener

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *