data pin transistor

Info Persamaan Transistor 13001 Paling Lengkap

Posted on

Persamaan transistor 13001 – Pada postingan kali ini saya akan memberikan informasi datasheet, persamaan dan fungsi transistor 13001 pada rangkaian elektronika. Transistor 13001 merupakan transistor bipolar jenis NPN yang bisa digunakan di berbagai jenis rangkaian dan proyek elektronika.

Transistor adalah salah satu jenis komponen elektronika aktif yang biasa digunakan terutama pada rangkaian elektronika penguat sinyal dan switching daya. Fungsi utama komponen ini ialah untuk memperkuat tegangan maupun arus listrik sampai beberapa kali lipat.

Semua jenis transistor yang ada di rangkaian elektronika diberi penanda berupa sistem kode abjad dan angka yang diberikan oleh pabrik pembuatnya. Hal ini bertujuan untuk membedakan antara satu transistor dengan transistor lainnya. Karena tiap transistor yang dibuat memiliki sifat , karakter dan kemampuan yang berbeda beda .

Umumnya kita bisa mendapatkan transistor dengan mudah di berbagai toko elektronika yang ada di sekitar kita atau lewat toko online. Namun ada kalanya kita tidak dapat memperoleh transistor dengan nomor atau jenis tertentu sesuai kebutuhan. Untuk mengatasi hal seperti ini kita bisa menggunakan transistor pengganti atau transistor equivalent yang mempunyai karakteristik yang sama.

Deskripsi Transistor 13001

Transistor 13001 adalah transistor biasa yang bisa ditemukan di beragam sirkuit elektronika, baik berupa proyek elektronika mahasiswa, pelajar maupun perangkat elektronika komersil. Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, tr 13001 termasuk ke dalam golongan transistor bipolar jenis NPN dengan Nilai penguatan sinyal yang cukup baik .

Tampilan transistor ini dikemas dalam bentuk paket kemasan plastik TO-92 yang kompak . Ada beberapa pabrik yang membungkus transistor jenis ini dalam bentuk paket kemasan yang berbeda . Namun secara umum transistor 13001 didesain dalam kemasan TO-92.

Nilai penguatan sinyal atau gain yang dimiliki transistor ini cukup baik, yaitu sekitar 15. Dengan kemampuan penguatan sebesar ini kita bisa memakai komponen aktif ini di rangkaian penguat sinyal di bagian pre amp. Hanya saja kita perlu mengatur cara pemberian arus bias pada pin basis transistor supaya tidak berlebihan karena bisa membuat transistor mudah panas.

Beban arus maksimal komponen ini mencapai 0.1A dengan besar tegangan kolektor – emitornya mencapai 400 Volt. Karena itu ideal untuk dipakai di sistem switching daya untuk mengangkat beban maksimum sebesar 0.1A.

Daftar Persamaan Transistor 13001

Ada beberapa transistor pengganti yang dapat menggantikan tr 13001, karena memiliki karakteristik dan spesifikasi tegangan yang sepadan. Berikut ini adalah contoh daftar persamaan transistor 13001 selengkapnya :

  • 13001-0
  • 13001-2
  • 13001AH
  • 13003
  • 13003AD
  • 13003A
  • 13003B
Pos Terkait:  Transistor BC547 : Persamaan dan Fungsinya Upadate Terbaru

Transistor pengganti 13001

Pada dasarnya teman teman boleh mengganti semua tipe transistor apapun dengan transistor lainnya, asalkan dengan syarat memiliki karakter dan spesifikasi yang sama atau lebih besar . Jadi ketika kita mengganti transistor, kita tidak mesti mengacu pada transistor persamaannya saja.

Hanya saja kita harus memeriksa data teknis tegangan dan arus listrik maksimum yang dipunyai oleh tr pengganti atau transistor equivalent tersebut. Misalnya , jika transistor yang hendak digantikan mempunyai arus kolektor paling tinggi 0.5 A, maka kita mesti mencari transistor persamaan yang memiliki arus kolektor maksimum sebesar 0.5 A atau lebih tinggi.

Hal ini dimaksudkan untuk mencegah transistor beroperasi terlalu keras yang bisa membuat transistor lebih cepat panas dan rusak.

Fitur dan spesifikasi setiap transistor bisa diketahui lewat informasi datasheet transistor tersebut yang dipublish oleh produsen pembuatnya.

Rekan teknisi bisa menemukannya di situs datasheet4you .

Susunan pin transistor pengganti

Hal lain yang sebaiknya diperhatikan ketika menggunakan transistor pengganti adalah mengetahui susunan masing masing terminal transistor pengganti yang hendak digunakan tersebut. mesti diketahui, letak kaki transistor equilvalent tidak selalu sama dengan transistor aslinya yang akan diganti.

Karena itu kita harus mengetahui posisi tiap tiap terminal transistor pengganti itu sehingga tidak salah menyoldernya pada sirkuit karena bisa mengakibatkan kerusakan pada transistor.

Informasi Datasheet Transistor 13001

Datasheet merupakan kumpulan keterangan yang berhubungan dengan suatu komponen elektronika. Datasheet berisi keterangan fitur, karakteristik, kemampuan dan desain bentuk komponen secara keseluruhan.

Dengan melihat informasi datasheet suatu komponen elektronika, maka kita bisa memperhitungkan kemampuan dan fungsi komponen tersebut di dalam rangkaian elektronika.

Berikut ini adalah tabel informasi datasheet transistor 13001 :

JenisNPN
Tipe13001
Kemasan PaketTO-92
Nilai Penguatan ( hfe )Max. 15
Arus Kolektor ( IC )Max. 0.1A
Tegangan Emitor – Basis ( VEB )7 V
Tegangan Kolektor – Emitor (VCB )Max. 400 V
Tegangan Kolektor – Basis ( VCB )Max. 400 V
Disisipasi Kolektor0.5 W
Frekuensi Transisi150 MHz
Nilai Noise2 dB
Suhu kerjaMax. 150 °C

Susunan Kaki Transistor 13001

Susunan pin transistor 13001 bisa dilihat pada gambar dan keterangan tabel berikut ini :

persamaan transistor 13001
Nomo PinNamaKeterangan
1BasisPengendali bias transistor
2KolektorAliran arus ke kolektor transistor
3EmitorAliran arus ke emitor transistor

Fungsi Transistor 13001

Fungsi transistor secara umum adalah sama, yaitu bisa dipakai sebagai switching atau sebagai penguat arus atau pun tegangan. Artinya kita tidak harus mengoperasikan transistor sebagai penguat sinyal aja seperti pada sirkuit amplifier, tapi kita pun dapat mengaplikasikan transistor sebagai saklar atau switching.

Pos Terkait:  Daftar Persamaan Transistor 2N5401 Paling Lengkap

Aplikasi transistor di dalam rangkaian elektronika, baik sebagai penguat atau pun sebagai saklar dapat dilakukan dengan cara mengendalikan pemberian tegangan bias basis transistor tersebut. Agar lebih jelas, silahkan simak penjelasan berikut ini :

Transistor 13001 sebagai saklar

Untuk membuat transistor agar bisa digunakan sebagai saklar, maka kita perlu memberikan arus bias pada basis transistor melebihi tegangan breakdown transistor tersebut . Secara umum tegangan breakdown atau tegangan tembus transistor ialah 0.3 V sampai 0.7 V.

Saat kita mensupplai tegangan bias basis melampaui batas tegangan tembusnya, maka transistor akan berada dalam mode saturasi. Dimana pada keadaan ini , hambatan kolektor – emitor sangat rendah hingga mendekati nol. Karena itu memungkinkan terjadinya aliran arus listrik diantara kedua pin transistor tersebut.

Keadaan seperti ini bisa dianalogikan seperti sebuah saklar dalam kondisi terhubung . Sehingga arus listrik bisa bebas mengalir melalui terminal kolektor – emitor.

Untuk memutuskan aliran arus listrik pada kolektor – emitor bisa dilakukan dengan cara menghentikan bias tegangan pada basis transistor, sehingga transistor berada pada mode cut off atau non-aktif.

Pada keadaan ini resistensi antara pin kolektor – emitor sangat besar, sehingga tidak mudah dilewati oleh arus listrik. Keadaan transistor seperti ini dapat diibaratkan seperti saklar dalam kondisi terbuka. Dimana arus listrik tidak dapat mengalir diantara kolektor – emitor.

Saat kita menjadikan transistor sebagai saklar, maka kita perlu mengatur besar arus bias pada basis transistor tidak boleh sampai terlampau besar. Pemberian arus bias yang terlampau besar bisa membuat kerusakan pada transistor .

Sebaiknya arus bias basis transistor kira kira antara 10 mA hingga 100 mA tergantung spesifikasi transistor masing masing. Karena itu diperlukan hambatan pembatas arus pada pin basis transistor.

Cara kerja transistor 13001

Transistor 13001 sebagai penguat

Selain dapat dipakai sebagai saklar, fungsi transistor 13001 lainnya adalah untuk penguat sinyal. Transistor memiliki kemampuan untuk menguatkan sinyal yang berbentuk arus listrik dan tegangan hingga beberapa kali.

Contoh penggunaan tr sebagai penguat adalah pada rangkaian sistem amplifier, baik penguat audio maupun penguat gelombang RF .

Untuk Mengoperasikan transistor supaya berfungsi sebagai penguat, kita perlu mengatur kerja transistor agar berada pada wilayah aktive . Dimana pada keadaan ini tegangan bias basis diatur pada nilai yang pas sehingga transistor tetap berada dalam kondisi diantara saturasi dan cut off.

Besarnya penguatan sinyal atau gain yang dilakukan oleh transistor ialah perbandingan antara arus kolektor dan basis.

Gain = Arus kolektor (IC) / Arus basis (IB)

Dengan mengendalikan aliran bias basis yang sangat kecil, kita bisa mendapatkan aliran arus yang jauh lebih tinggi pada keluaran transistor. Oleh karena itu transistor dikelompokkan sebagai komponen aktif, karena bisa menghasilkan sinyal baru yang lebih tinggi .

Pos Terkait:  Fridge Not Working After Moving

Terdapat 3 tipe konfigurasi sistem penguat transistor yang sering dipakai pada berbagai sirkuit elektronika, yaitu :

  1. Sistem penguat Common Emitter
  2. Sistem penguat Common Base
  3. Sistem penguat Common Colector

Diantara ketiga susunan penguat diatas, penguat Common Emitter lebih sering digunakan karena memiliki kemampuan penguatan sinyal yang baik dengan noise yang rendah.

Contoh Penggunaan Transistor 13001

Di dalam sirkuit elektronika, transistor 13001 sering dipakai pada sistem penguat sinyal audio dan RF pada frekuensi menengah. Spesifikasi angka gain yang dipunyai transistor ini tepat untuk dipakai di bagian rangkaian driver atau pun pre amplifier.

Meski begitu, tidak jarang transistor jenis ini dimanfaatkan untuk penguat final di sirkuit amplifier audio mini yang dapat menggeber speaker berukuran kecil.

Untuk pemakaian sebagai saklar, transistor 13001 memiliki kemampuan untuk mengangkat beban maksimum sampai 1A. Sementara itu kebutuhan tegangan bias basis yang kecil memungkinkan tr ini tepat digunakan di sistem rangkaian mikrokontroller, seperti arduino, raspberry maupun AVR.

Beberapa contoh penggunaan transistor 13001 adalah :

  1. Sirkuit driver penguat audio
  2. Sirkuit dimmer lampu LED
  3. Sistem pengatur kecepatan motor DC
  4. Sistem penguat RF
  5. Sirkuit switching daya
  6. Penguat final daya rendah
  7. Sirkuit regulator tegangan
  8. Sirkuit charger batere

Tips Agar Transistor Awet

Umumnya setiap transistor telah agar memiliki kemampuan menangani tegangan hingga batas maksimal tertentu. Bahkan ada jenis transistor dengan seri tertentu yang bisa dilewati tegangan hingga ratusan Volt.

Misalnya transistor yang banyak dipasang pada bagian sistem switching regulator tv atau sirkuit horizontal televisi yang memiliki data teknis tegangan tinggi.

Meskipun transistor bisa berjalan dengan baik saat diberi tegangan maksimum, tetapi seharusnya kita perlu menerapkan tegangan paling tinggi 20% dibawah batas maksimalnya saja. Hal ini dengan tujuan untuk menjaga agar transistor tidak mudah rusak karena beroperasi terlalu keras.

Contohnya batas maksimal tegangan kolektor – emitor sebuah transistor ialah 100 V, maka harusnya kita menerapkan tegangan kolektor – emitor maksimum kira kira 80 V saja. Dengan begitu transistor tidak akan cepat panas dan mampu bertahan lama.

Pada tipe transistor yang mempunyai kemampuan bekerja untuk daya tinggi harus memberikan pendingin yang besar untuk menyerap panas secara maksimal. Karena panas transistor yang cukup tinggi akan mengurangi efisiensi kinerja transistor tersebut. Selain itu, paparan suhu panas yang tinggi bisa menyebabkan transistor cepat mati .

Kesimpulan

Pada prinsipnya, kita dapat mengganti semua transistor dengan jenis lainnya yang Mempunyai | memiliki} data teknis dan spesifikasi tegangan yang setara atau lebih tinggi. Kita tidak harus selalu mengganti transistor dengan jenis atau nomor seri yang sama saja, karena belum pasti tr pengganti itu ada di pasaran.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah, kita tidak bisa mengganti transistor kelompok bipolar dengan transistor mosfet atau sebaliknya. Karena kedua tipe transistor itu secara fitur dan karakteristik tidak sama . Gantilah transistor bipolar dengan tipe transistor bipolar lainnya, dan transistor mosfet diganti dengan jenis transistor mosfet juga.

Perlu juga diketahui bahwa transistor equivalent tidak 100% sama persis dengan transistor aslinya. Transistor pengganti merupakan transistor yang mempunyai kemiripan fitur dan spesifikasi tegangan dengan transistor aslinya.

Itulah penjelasan persamaan transistor 13001 serta datasheet dan contoh aplikasinya pada sirkuit elektronika. Semoga berguna .

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *