Daftar Persamaan Mosfet 10n60 Paling Komplit

Posted on

Persamaan mosfet 10n60 – Pada postingan kali ini admin akan berbagi informasi datasheet, persamaan dan fungsi mosfet 10n60 pada rangkaian elektronika. Transistor 10n60 merupakan mosfet tipe -N yang umum digunakan di banyak jenis rangkaian dan proyek elektronika.

Mosfet merupakan salah satu jenis komponen elektronika aktif yang banyak digunakan terutama pada sirkuit elektronika penguat sinyal dan switching daya. Peran utama komponen ini ialah untuk memperkuat tegangan maupun arus listrik sampai beberapa kali lipat.

Semua jenis mosfet yang ada di rangkaian elektronika diberikan pengenal berupa susunan kode abjad dan nomor yang diberikan oleh produsen pembuatnya. Hal ini bertujuan untuk membedakan antara satu mosfet dengan mosfet lainnya. Karena tiap mosfet yang diproduksi memiliki sifat , karakteristik dan kemampuan yang tidak sama.

Secara umum rekan teknisi bisa mendapatkan transistor dengan mudah di berbagai toko elektronika yang ada di sekitar kita atau lewat toko online. Namun ada kalanya kita tidak bisa memperoleh transistor dengan nomor atau tipe tertentu sesuai kebutuhan. Untuk mengatasi kendala seperti ini kita bisa menggunakan tr pengganti atau transistor equivalent yang mempunyai fitur yang sama.

Deskripsi mosfet 10n60

mosfet 10n60 merupakan transistor biasa yang bisa ditemukan di beragam rangkaian elektronika, baik berupa proyek elektronika mahasiswa, pelajar maupun perangkat elektronika komersil. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, transistor 10n60 termasuk ke dalam golongan transistor bipolar jenis NPN dengan Nilai penguatan sinyal yang cukup lumayan.

Tampilan komponen elektronika ini dikemas dalam bentuk paket kemasan plastik TO-220 yang kompak . Ada beberapa produsen yang membungkus transistor tipe ini dalam tampilan paket kemasan yang berbeda . Tapi secara umum transistor 10n60 hadir dalam kemasan TO-220.

Kemampuan penguatan sinyal atau gain yang dimiliki komponen ini cukup baik, yaitu sekitar 156W. Dengan nilai penguatan sebesar ini kita bisa mengaplikasikan komponen aktif ini di sistem penguat sinyal di bagian buffer . Hanya saja kita sebaiknya memperhitungkan cara pemberian tegangan bias pada kaki basis transistor agar tidak berlebihan karena bisa mengakibatkan transistor cepat panas.

Beban arus maksimal transistor ini mencapai 10A dengan besar tegangan drain – source nya hingga 600 Volt. Karena itu ideal untuk dipakai pada sirkuit switching daya untuk mengangkat beban hingga sebesar 10A.

Daftar Persamaan Transistor 10n60

Ada beberapa transistor persamaan yang dapat menggantikan mosfet 10n60, karena memiliki fitur dan spesifikasi tegangan yang sepadan. Berikut ini adalah contoh daftar persamaan transistor 10n60 selengkapnya :

  • 10N03
  • 10N30
  • 10N40
  • 10N40C
  • 10N40E1D
  • 10N60F
  • 10N40F1D
  • 10N50F1D
  • 10N60KBD
  • 10N60F
Pos Terkait:  Datasheet dan Persamaan Transistor TIP 42

Mosfet pengganti 10n60

Pada prinsipnya teman teman boleh mengganti semua jenis transistor apapun dengan transistor lainnya, namun dengan syarat memiliki sifat dan data teknis yang mirip atau lebih besar . Jadi ketika kita mengganti transistor, kita tidak perlu berpedoman pada transistor persamaannya saja.

Akan tetapi kita mesti mengecek spesifikasi tegangan dan arus listrik maksimum yang dipunyai oleh tr pengganti atau transistor equivalent tersebut. Misalnya , jika mosfet yang ingin digantikan memiliki arus drain maksimum 0.5 A, maka kita harus mencari mosfet pengganti yang mempunyai arus drain maksimal sebesar 0.5 A atau lebih besar .

Hal ini bertujuan untuk membatasi transistor bekerja terlalu over yang bisa mengakibatkan transistor cepat panas dan rusak.

Fitur dan spesifikasi setiap transistor dapat dicek lewat informasi datasheet transistor tersebut yang disebarkan oleh produsen pembuatnya.

Rekan teknisi dapat menemukannya di situs datasheetpdf .

Susunan pin mosfet pengganti

Hal lain yang perlu diperhatikan ketika menggunakan transistor pengganti adalah mengetahui letak masing masing pinout transistor pengganti yang akan dipakai tersebut. Perlu diketahui, konfigurasi kaki transistor pengganti tidak mesti sama dengan transistor aslinya yang hendak diganti.

Karena itu kita mesti mengetahui posisi tiap tiap kaki transistor pengganti itu supaya tidak salah menyoldernya pada rangkaian karena dapat menyebabkan kerusakan pada transistor.

Informasi Datasheet Transistor 10n60

Datasheet merupakan kumpulan informasi yang berkaitan dengan suatu peralatan elektronika. Datasheet berisi informasi fitur, karakteristik, kemampuan dan desain bentuk komponen secara keseluruhan.

Dengan melihat informasi data teknis suatu komponen elektronika, maka kita bisa menentukan kemampuan dan fungsi komponen tersebut di dalam rangkaian elektronika.

Berikut ini adalah tabel keterangan datasheet transistor 10n60 :

JenisMosfet N-Channel
Tipe10n60
Kemasan Paket TO-220
Nilai Penguatan ( hfe )
Arus drain( IC )Max. 10A
Tegangan Source – Gate ( VSG )30 V
Tegangan Drain – Source (VDS )Max. 600 V
Tegangan Drain – Gate( VDG )Max. 600 V
Disisipasi Kolektor156 W
Frekuensi Transisi
Nilai Noise
Suhu kerjaMax. 150 °C

Susunan Kaki mosfet 10n60

Susunan kaki transistor 10n60 dapat dilihat pada gambar dan data tabel berikut ini :

Persamaan transistor mosfet 10n60
Nomo PinNamaKeterangan
1GatePengendali bias mosfet
2DrainAliran arus ke Drain mosfet
3SourceAliran arus ke Source mosfet

Fungsi mosfet 10n60

Fungsi transistor secara umum adalah sama, yaitu dapat dipakai sebagai switching atau sebagai penguat arus atau pun tegangan. Maksudnya kita tidak selalu memfungsikan transistor sebagai penguat sinyal saja seperti pada rangkaian amplifier, akan tetapi kita pun dapat menggunakan transistor sebagai saklar atau switching.

Pos Terkait:  16 Jenis Kabel dan penggunaanya

Pemakaian transistor pada rangkaian elektronika, baik sebagai penguat maupun sebagai saklar bisa dipraktikkan dengan cara mengendalikan pemberian arus bias basis transistor tersebut. Supaya lebih jelas, silahkan simak ulasan berikut ini :

Mosfet 10n60 sebagai saklar

Untuk menjadikan mosfet agar dapat digunakan sebagai saklar, maka kita harus memberikan tegangan bias pada basis transistor melebihi tegangan breakdown transistor tersebut . Umumnya tegangan breakdown atau tegangan tembus transistor ialah 0.3 V sampai 0.7 V.

Saat kita mensupplai tegangan bias basis diatas batas tegangan tembusnya, maka transistor akan masuk dalam mode saturasi. Dimana pada keadaan ini , resistensi kolektor – emitor sangat rendah bahkan mendekati nol. Sehingga memungkinkan terjadinya aliran arus listrik diantara kedua terminal transistor itu .

Kondisi seperti ini bisa dianalogikan seperti sebuah saklar dalam kondisi terhubung . Sehingga arus listrik dapat bebas mengalir melewati pin kolektor – emitor.

Untuk menghentikan aliran arus listrik pada kolektor – emitor dapat dilakukan dengan cara memutus bias tegangan pada basis transistor, sehingga transistor berada pada keadaan cut off atau non-aktif.

Pada keadaan ini hambatan antara kaki kolektor – emitor sangat besar, sehingga sulit dialiri oleh arus listrik. mode transistor seperti ini dapat dibayangkan seperti saklar dalam kondisi tidak terhubung . Dimana arus listrik tidak dapat mengalir diantara kolektor – emitor.

Saat kita mengoperasikan transistor sebagai saklar, maka kita harus memperhitungkan besar arus bias pada basis transistor jangan sampai terlampau besar. Pemberian arus bias yang terlampau besar dapat menyebabkan kerusakan pada transistor .

Biasanya arus bias basis transistor berkisar antara 10 mA sampai 100 mA tergantung spesifikasi transistor masing masing. Karena itu dibutuhkan hambatan pembatas arus pada terminal basis transistor.

Cara kerja transistor 10n60

Transistor 10n60 sebagai penguat

Selain bisa dioperasikan sebagai saklar, manfaat transistor 10n60 lainnya yaitu sebagai penguat sinyal. Transistor memiliki kemampuan untuk menguatkan sinyal yang berbentuk arus listrik dan tegangan mencapai beberapa kali.

Contoh pemanfaatan tr sebagai penguat adalah pada rangkaian sistem amplifier, baik penguat audio maupun penguat gelombang radio.

Untuk membuat transistor agar berfungsi sebagai penguat, kita harus mengatur kerja transistor harus berada pada wilayah aktive . Dimana pada Mode ini arus bias basis diatur pada nilai yang tepat sehingga transistor tetap berada dalam kondisi antara saturasi dan cut off.

Besarnya penguatan tegangan atau gain yang dilakukan oleh transistor ialah perbandingan antara arus kolektor dan basis.

Gain = Arus kolektor (IC) / Arus basis (IB)

Dengan mengendalikan aliran bias basis yang sangat kecil, kita bisa mendapatkan aliran arus yang jauh lebih tinggi pada output transistor. Oleh karena itu transistor digolongkan sebagai komponen elektronika aktif, karena mampu memproduksi sinyal baru yang lebih tinggi .

Pos Terkait:  Datasheet dan Persamaan transistor 13007

Terdapat 3 jenis susunan sistem penguat transistor yang umum digunakan di beragam rangkaian elektronika, yaitu :

  1. Sistem penguat Common Emitter
  2. Sistem penguat Common Base
  3. Sistem penguat Common Colector

Diantara ketiga susunan penguat diatas, penguat Common Emitter lebih umum digunakan karena mempunyai kemampuan penguatan sinyal yang baik dengan noise yang rendah.

Contoh penggunaan mosfet 10n60

Di dalam rangkaian elektronika, transistor 10n60 biasa digunakan pada sistem penguat sinyal audio dan RF pada frekuensi menengah. Spesifikasi besaran gain yang dimiliki transistor ini cocok untuk digunakan di blok rangkaian driver atau pun pre amplifier.

Meski begitu, tidak jarang transistor seri ini digunakan sebagai penguat akhir pada sirkuit amplifier audio mini yang dapat menggeber speaker berukuran kecil.

Untuk pengoperasian sebagai saklar, transistor 10n60 memiliki kemampuan untuk mengangkat beban paling besar mencapai 1A. Sementara itu kebutuhan arus bias basis yang kecil memungkinkan tr ini tepat dioperasikan di sistem sirkuit mikrokontroller, seperti arduino, raspberry maupun AVR.

Beberapa contoh aplikasi transistor 10n60 adalah :

  1. Sirkuit driver penguat audio
  2. Rangkaian dimmer lampu LED
  3. Sirkuit pengatur kecepatan motor DC
  4. Rangkaian penguat RF
  5. Sistem switching daya
  6. Penguat akhir daya rendah
  7. Sistem regulator tegangan
  8. Sistem charger batere

Tips agar mosfet awet

Biasanya setiap mosfet telah didesain agar memiliki kemampuan dilewati tegangan hingga batas maksimal tertentu. Malah ada jenis transistor dengan seri tertentu yang bisa dilalui tegangan hingga ratusan Volt.

Misalnya transistor yang biasa dipasang pada sirkuit sistem switching inverter atau sirkuit horizontal televisi yang mempunyai data teknis tegangan tinggi.

Walaupun mosfet bisa berfungsi dengan baik ketika diberi tegangan maksimum, tapi semestinya kita harus menerapkan tegangan maksimal 20% dibawah batas maksimalnya saja. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar transistor tidak mudah rusak karena beroperasi terlalu keras.

Sebagai contoh batas maksimal tegangan kolektor – emitor sebuah transistor yaitu 100 V, maka seharusnya kita mensupplay tegangan kolektor – emitor maksimum kira kira 80 V saja. Dengan begitu transistor tidak akan cepat panas dan mampu bertahan lama.

Pada jenis transistor yang mempunyai kemampuan bekerja untuk daya besar seharusnya memasang pendingin yang cukup untuk menghilangkan panas secara maksimal. Karena suhu transistor yang terlalu tinggi akan mengurangi efisiensi kinerja transistor itu . Selain itu, paparan suhu panas yang tinggi bisa mengakibatkan transistor mudah mati .

Kesimpulan

Pada dasarnya , kita dapat mengganti setiap transistor dengan tipe lainnya yang Mempunyai | memiliki} data teknis dan spesifikasi tegangan yang setara atau lebih besar . Kita tidak perlu selalu mengganti transistor dengan tipe atau nomor seri yang sama aja , karena belum tentu tr equivalent itu ada di pasaran.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah, kita tidak dapat mengganti transistor tipe bipolar dengan transistor mosfet atau sebaliknya. Karena kedua jenis transistor tersebut secara struktur dan karakteristik berbeda. Gantilah transistor bipolar dengan golongan transistor bipolar lainnya, dan transistor mosfet diganti dengan jenis transistor mosfet juga.

Sebaiknya juga diketahui bahwa transistor persamaan tidak 100% sama persis dengan transistor aslinya. Transistor pengganti adalah transistor yang mempunyai kesamaan fitur dan data teknis tegangan dengan transistor aslinya.

Demikian penjelasan persamaan transistor 10n60 serta datasheet dan contoh fungsinya di rangkaian elektronika. Semoga membantu .

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *