Penjelasan Cara kerja Kulkas 2 Pintu

Posted on

Cara kerja kulkas 2 pintu sebenarnya sama saja dengan kulkas 1 pintu. Hanya saja pada kulkas 2 pintu terdapat sistem tambahan yang berfungsi untuk menghilangkan bunga es yang muncul di freezer kulkas. Sistem tambahan ini disebut sebagai defrost.

Prinsip kerja kulkas atau lemari es pendingin pada umumnya adalah memindahkan panas dari satu ruangan atau tempat ke tempat lain. Dalam hal ini panas yang ada di dalam kulkas di pindahkan ke luar kulkas. Sehingga lama kelamaan suhu di dalam kulkas akan menurun atau menjadi dingin.

Proses perpindahan panas ini menggunakan prinsip hukum termodinamika II, yang menyatakan bahwa panas akan mengalir dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah.

Ingin tahu lebih banyak bagaimana cara kerja kulkas dan bagian bagiannya ? Simak terus penjelasan yang diberikan pada artikel berikut ini.

Bagian bagian kulkas 2 pintu

Baik kulkas 2 pintu maupun kulkas 1 pintu, terdiri dari dua unit sistem yang sama, yaitu sistem pendingin dan sistem kelistrikan. Kedua sistem tersebut bekerja sama untuk menjalankan proses pendinginan pada kulkas. Jika salah satu dari kedua sistem mengalami kendala, maka proses pendinginan akan terganggu.

Pos Terkait:  7 Penyebab Mengapa Air Kulkas Tidak Dingin ?

Karena itu, agar dapat memahami cara kerja kulkas, kita harus lebih dulu mengetahui komponen apa saja yang ada pada sistem kelistrikan dan pendingin kulkas.

Beberapa komponen utama pada sistem pendingin kulkas 2 pintu adalah sebagai berikut :

1. Kompresor kulkas

Kompresor kulkas merupakan komponen inti pada kulkas yang berfungsi untuk menghisap gas freon dari evaporator dan mengalirkannya ke kondenser untuk didinginkan. Kompresor pada dasarnya merupakan sebuah pompa listrik yang mampu menghisap dan meningkatkan tekanan gas menjadi cukup tinggi.

Letak kompresor kulkas berada di bagian bawah belakang kulkas dan berbentuk tabung. Di dalam tabung tersebut berisi mekanisme kompresor yang terdiri dari kumparan dinamo dan komponen pompa.

Kompresor kulkas panas apakah normal

Baca Juga : Cara kerja kompresor kulkas

2. Kondenser

Kondenser berbentuk kumparan pipa tembaga yang berfungsi untuk mendinginkan suhu gas freon. Letak kondenser biasanya di bagian belakang kulkas.

Di bagian depan kondenser terdapat kipas yang digunakan untuk mempercepat proses pendinginan gas freon. Gas freon yang keluar dari kondensor akan berubah bentuk menjadi cair karena terjadi penurunan suhu.

3. Katup ekspansi

komponen ini berfungsi untuk menurunkan tekanan freon sebelum dialirkan ke evaporator. Bentuk dari katup ekspansi berupa pipa kapiler dengan dua buah lubang yang memiliki perbedaan penampang.

4. Evaporator

Evaporator terletak di bagian dalam kulkas yang berfungsi untuk menyerap panas yang ada di ruangan freezer kulkas. Bentuk evaporator sama seperti kondenser yang terdiri dari jalinan pipa yang berbentuk seperti kumparan.

Pos Terkait:  4 Ciri Timer Kulkas Rusak

Di dalam evaporator ini gas freon yang berbentuk cair akan berubah menjadi bentuk gas akibat menerima panas. Perlu anda tahu, gas freon memiliki titik didih yang rendah sehingga mudah menguap menjadi gas oleh panas yang diterimanya.

5. Thermostat

Thermostat berfungsi untuk mengendalikan kerja kompresor sesuai suhu yang telah diatur. Pada kulkas 2 pintu relai di dalam thermostat akan mengatur perpindahan aliran listrik dari kompresor ke defrost ketika sistem defrost diaktifkan.

Sementara itu untuk bagian kelistrikan pada kulkas 2 pintu dapat anda baca pada artikel diagram kulkas 2 pintu.

Cara kerja kulkas 2 pintu

Cara kerja kulkas 2 pintu di awali dari aliran gas freon yang ada di dalam evaporator yang memiliki suhu dan tekanan rendah. Seperti yang dijelaskan di awal, prinsip kerja kulkas pada dasarnya menggunakan hukum termodinamika II. Dimana suhu panas yang ada didalam kulkas akan mengalir menuju evaporator yang memiliki suhu lebih rendah.

Cara kerja kulkas 2 pintu

Saat mengalir ke evaporator, suhu panas tersebut akan diserap oleh gas freon yang ada pada pipa evaporator. Akibatnya freon yang tadinya berbentuk cair akan berubah menjadi gas dengan suhu tinggi karena menyerap panas yang ada di dalam kulkas.

Pos Terkait:  Perlukah Stabilizer Untuk Kulkas ?

Kompresor akan menghisap freon yang telah menjadi gas yang ada di dalam evaporator. Selanjutnya, kompresor akan meningkatkan tekanan gas freon sebelum akhirnya dialirkan ke kondenser.

Di dalam kondenser, gas freon yang berbentuk gas dan mempunyai suhu dan tekanan yang tinggi ini akan didinginkan oleh jaringan pipa kondenser yang panjang dan berliku. Proses pendinginan gas dibantu oleh kipas kondenser sehingga suhu gas freon akan semakin menurun dan akhirnya berubah menjadi cairan.

Sebelum dialirkan kembali ke evaporator, freon yang bersuhu rendah dan bertekanan tinggi akan melewati katup ekspansi lebih dulu. Katup ekspansi akan menurunkan tekanan freon sehingga yang keluar dari katup ekspansi berbentuk cair dengan tekanan rendah.

Gas freon akan kembali lagi beredar di dalam pipa evaporator. Demikian proses sirkulasi gas freon ini berlangsung selama proses pendingin kulkas beroperasi.

Baca Juga : Penyebab kulkas tidak dingin

Kelebihan kulkas 2 pintu

Kulkas 2 pintu merupakan jenis kulkas yang muncul setelah dipasarkannya jenis kulkas 1 pintu. Kehadiran kulkas 2 pintu in untuk memenuhi permintaan konsumen yang membutuhkan kulkas dengan kapasitas yang lebih besar. Sehingga bisa menampung lebih banyak bahan makanan dan minuman.

Berikut ini adalah kelebihan kulkas 2 pintu dibandingkan 1 pintu :

  • Memiliki kapasitas ruang penyimpanan yang lebih luas
  • Memiliki pintu yang berbeda antara pintu untuk freezer dan refrigerator
  • Menggunakan sistem defrost yang mampu mencegah munculnya bunga es
  • Efek pendinginan yang lebih besar
  • Suhu dingin di refrigerator relatif stabil saat freezer di buka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *